BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Islam
adalah salah satu ajaran yang di turunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
melalui perantara malaikat Jibril.Pada dasarnya islam bukan hanya sekedar agama
namun juga ada beberapa aspek lain yang mempengaruhi seperti kebudayaan dan
ilmu pengetahuan. Selain itu Islam memiliki
banyak dimensi diantaranya dimensi keimanan, akal pikiran, ekonomi, politik,
ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, sejarah, perdamaian, sampai
pada kehidupan rumah tangga.
Oleh karena itu untuk memahami berbagai dimensi ajaran Islam tersebut diperlukan berbagai pendekatan yang
digali dari berbagai disiplin ilmu. Di dalam Al Qur’an yang merupakan sumber ajaran Islam dijumpai
beberapa ilmu yang di jelaskan secara global dan hadits yang menjelaskan
tentang spesifikasi ilmu tersebut misalnya dijumpai ayat-ayat tentang proses
pertumbuhan dan perkembangan anatomi tubuh manusia.Untuk menjelaskan masalah
ini jelas memerlukan dukungan ilmu anatomi tubuh manusia.
Selanjutnya untuk membahas ayat-ayat yang berkenaaan dengan
masalah tanaman dan tumbuh-tumbuhan jelas memerlukan bantuan ilmu
pertanian.Dari contoh-contoh diatas menunjukkan bahwa Islam bukan hanya sekedar
agama namun juga merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.Di era globalisasi
mulai banyak bermunculan beberapa pandangan mengenai Islam itu sendiri.
Agama tidak boleh dipandang hanya
sekedar menjadi lambang keshalehan saja melainkan secara konsepsional
menunjukkkan cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah. Berkenanaan dengan pemikiran diatas,maka kita perlu
mengetahui dengan jelas pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam
memahamai agama.Hal ini perlu dilakukan karena melalui pendekatan tersebut
kehadiran agama secara fugsional dapat dirasakan oleh penganutnya.
Sebaliknya tanpa mengetahui berbagai macam pendekatan
tersebut agama menjadi sulit dipahami oleh masyarakat,tidak fungsional dan
akhirnya masyarakat mencari pemecahan masalah kepada selain agama dan hal ini
tidak boleh terjadi. Ditinjau dari perspektif pendekatan yang digunakan,studi Islam
menggunakan berbagai macam pendekatan. Hal ini sangat menarik untuk dikaji agar
dapat mengetahui pendekatan apa saja yang digunakan untuk mengkaji islam.
B. Rumusan Masalah
v
Pengertian studi islam
v
Tujuan studi islam
v
Pendekatan-pendekatan studi islam
v
Aspek apa saja yang ada
dalam studi islam
C.
Tujuan Penulisan
v Untuk
mengetahui pengertian studi islam
v Untuk
mengetahui tujuan studi islam
v Untuk
mengetahui bagaimana pendekatan-pendekatan studi islam
v Untuk
mengetahui apa saja aspek yang ada dalam studi islam
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
studi islam
Pengantar studi islam adalah
mata kuliah dasar yang di ajarkan dari UIN Sunan Ampel Surabaya dengan harapan
bahwa mahasiswa dapat bersikap toleran dan terbuka terhadap pemahaman keislaman
yang beragam.
Secara etimlogis studi islam
merupakan terjemahan dari bahasa Arab dirasah islamiyah. Dalam kajian islam di
barat, studi islam disebut islamic studies. Dengan demikian, studi islam adalah
kajian tentang hal-hal yang berkaitan dengan keislaman. Tentu makna ini sangan
umum, karena segala sesuatu yang berkaitan dengan islam dikatakan studi islam.
Oleh karena itu perlu ada spesifikasi pengertian terminologis tenteng studi
islam dalam kajian ini, yaitu memehami dengan menganalisis secara mendalam
hal-hal yang berkaitan dengan agama islam, pokok-pokok ajaran islam, sejarah
islam, maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan.
B.
Tujuan
studi islam
Studi
islam sebagai sebuah kajian secara sistematis terhadap islam memiliki sebuah
tujuan yaitu:
1.
Mempelajari
secara mendalam hakikat islam dan bagaimana hubungannya dengan dinamika
perkembangan yang terus berlangsung. Agama islam di turunkan oleh Allah dengan tujuan
untuk membimbing, mengarahkan, dan menyempurnakan pertumbuhan dan perkembangan
agama-agama dan budaya umat manusia
2.
Mempelajari
secara mendalam terhadap sumber dasar agama islam yang tetap abadi dan di namis
serta aktualisasinya sepanjang sejarah. Studi ini berdasar pada asumsi bahwa
agama islam adalah agama samawi terakhir yang membawa ajaran yang bersifat final,
mampu memecahkan persoalan kehidupan manusia, menjawab tantangan, dan
senantiasa aktual sepanjang masa.
3.
Mempelajari
secara mendalam terhadap pokok isi ajaran islam asli, dan bagaimana
operasionalisasi dalam pertumbuhan budaya dan peradaban islam sepanjang sejarah
4. Mempelajari secara mendalam terhadap prinsip-prinsip
dan nilai-nilai dasar ajaran islam dan bagaimana perwujudannya dalam memebimbing
dan mengarahkan serta mengontrol perkembangan budaya dan peradaban manusia pada
zaman modern ini.
C.
Pendekatan-pendekatan
studi islam
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pendekatan
adalah proses perbuatan, cara mendekati, usaha dalam rangka aktivitas
penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti,metode – metode
untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian.
Untuk lebih jelasnya pendekatan tersebut
dapat kita pelajari sebagai berikut:
1.
Pedekatan sosiologi
Pendekatan sosiologis adalah ilmu yang
mempelajri hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan anatara
manusia yang menguasai hidupnya. Sosiologi mencoba mengaerti sifat dan maksud hidup
bersama, cara yang etrbentu dan tumbuh serta berubahnya
perserikatan-perserikatan hidup itu serta pula kepercayaannya, keyakinan yang memberi sifat tersendiri
kepada cara hidup bersama dalam tiap persekutuan hidup mausia.
Pendekatan sosiologis di bedakan dari
pendekatan studi agama lainnya karena fokus perhatiannya pada interaksi antara
agama dan masyarakat.
2.
Pendekatan historis
Pendekatan historis adalah suatu ilmu yang
memebahas berbagai peristiwa dan memperhatikan unsur tempat, waktu, objek,
latar belakang . pendekatan ini amat di butuhkan dalam memahami agama, karena
agama itu sendiri turun dalam situasi yang konkrit bahkan berkaitan dengan
kondisi sosial masyarakat.
3.
pendekatan antropologis
pendekatan antropologis adalah salah satu
upaya dalam memahami agama dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat. Melalui pendekatan ini agama tampak lebh akrab dan dekat
dengan masalah-masalah yang di hadapi oleh manusia dan berupaya menjelasan dan
membarikan jawaban.
4.
Pendekatan psikologi
Pendekatan psikologi adalah ilmu yang
memelajari jiwa seseorang melalu gejala prilaku yang di amatinya dengan ilmu
jiwa ini seseorang selain mengetahiu keagaamaan yang dihayati, dipahami, di
amalakan seseorang juga dapat digunakan
sebagai alat untuk memasukan agama ke dalam jiwa seseorang melalui dengan
tingkatan usianya. Dengan ilmu agama akan menemukan temat yang tepat dan cocok.
D. Aspek-aspek Studi Islam
Pendidikan islam pada hakikatnya mengandung
arti dan peranan yang sangat luas. Arti dan peranan tersebut sejalan dengan
aspek-aspek perkembangan pendidikan menjadi sasaran garapan pendidik mempunyai
pengertian yang sama bahwa pendidikan islam mencakup aspek-aspek :
1.
Pendidikan keagamaan
2.
Pendidikan akliah dan ilmiah
3.
Pendidikan akhlak dan budi pekerti
4.
Pendidikan jasmani dan kesehatan
Aspek ini berperan dalam membimbing
perkembangan potensi-potensi yang dimiliki manusia, yakni meliputi :
1.
Perkembangan kognitif, yaitu kemampuan intelektual yang
terus dikembangkan melalui pendidikan
islam.
2.
Perkembangan afektif, adalah kekhususan mengembangkan
akal melalui pengetahuan dan pemahan terhaap kenyataan dan kebenaran, manusia
haurs mengalami proses pengembangan perasaan dan penghayatan agar menjadi luas
(universal).
3.
Perkembangan psikomotorik, ialah ilmu pengetahuan
termanifestasi terbukti dalam perbuatan alat dan amal sholeh.
Kebenaran manusia sebagai makhluk sosial
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari arti peran pendidikan islam.
Pendidikan islam merupakan penggerak untuk mengembangkan nilai-nilai sosial dan
susila manusia.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Pengantar studi islam adalah mata kuliah dasar yang
di ajarkan dari UIN Sunan Ampel Surabya dengan harapan bahwa mahasiswa dapat
bersikap toleran dan terbuka terhadap pemahaman keislaman yang beragam.
Pendekatan antropologi sangat di butuhkan dalam
memahami ajaran agama, karena dalam ajaran agama terdapat uraian dan informasi
yang dapat di jelaskan lewat bantuan ilmu antropologi dan cabang-cabangnya.
Sejarah atau histories adalah suatu ilmu yang
didalamnya di bahas berbagai peristiwa dengan memperhatian unsur waktu, tempat,
objek, latar belakang dan pelaku dalam peristiwa tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun MKD UIN
Sunan Ampel, “pengantar studi islam” (surabaya: penerbit UIN Sunan
Ampel press, 2013), 8.
Fitri choirul. Tujuan pengantar studi islam, http//:blogspot.com/2011/05/08/
di unduh pada tanggal 04 September 2014.
Sholikha Nurus. Aspek-aspek studi islam, http//:blogspot.com/2010/06/06/di
unduh pada tanggal 04 September 2014.
0 komentar:
Posting Komentar